Baru-baru saja, berita lagu Indonesia Raya versi “Malaysia” dirilis ke forum topix
Saya baru mengetahui berita ini karena dengan sangat gencarnya disiarkan di berita televisi hari ini.Saya pun sebenarnya sangat terkejut mengapa ada yang menghina lagu kebangsaan kita.
Lagu Indonesia Raya versi penghinaan:
Indonesial National Anthem
Indonesial tanah Cairku
Tanah tumpah muntahku
Disanalah aku merangkak hina
Jadi kubur
Indonesial negara miskin ku
Bangsa Busuk dan Tanah Miskinku
Marilah kita semua tidur
Indonesial negara miskinku
Mati lah tanahku
Modar lah negriku
Bangsaku Rakyatku semuanya
Miskin lah jiwanya
Tidurlah badannya
Untuk Indonesial Miskin
Indonesial Miskin
Mampous Modar
Datang kerja Malaysia
Tapi TKI Jadi perampok Rompak Malaysia bawa wang ke Indon
Indonesial Pendatang Haram
Miskin lah Miskin lah
Datang Haram ke Malaysia
Tiada paspor
Bila kena tangkap dan hantar balik
Kata nya malaysia jahat
Indonesial Negara Perampok
Indonesial Menghantar perampok maling
pekerja TKI Indonesial
hantaq di Malaysia
Indonesial Maling
Merampok lagu Malaysia
Mengatakan itu lagu mereka
Indonesial Tanah yang hina
Tanah gersang yang miskin
Di sanalah aku miskin Untuk slama-lamanya
Indonesial Tanah puaka
Puaka Hantu Kita semuanya
Negara luas hasil bumi banyak tapi miskin
Datang minta sedekah di Malaysia
Marilah kita mendoa Indonesial brengset
Gersang lah Tanahnya mundurlah jiwanya
Bangsanya Rakyatnya semuanya
Tidurlah hatinya Mimpilah budinya
Untuk Indonesial Miskin
Indonesial Tanah yang kotor Tanah kita yang Malang
Disanalah aku tidur selamanya bermimpi sampai mati
Indonesial! Tanah Malang Tanah yang aku sendiri benci
Marilah kita berjanji Indonesial miskin
Mati lah Rakyatnya Modar lah putranya
Negara Miskin Tentera Coma pakai Basikal
Miskinlah Negrinya Mundur lah Negara nya
Untuk Indonesial kurap
Versi Asli Indonesia Raya
Indonesia tanah airku
Tanah tumpah darahku
Disanalah aku berdiri
Jadi pandu ibuku
Indonesia kebangsaanku
Bangsa dan Tanah Airku
Marilah kita berseru
Indonesia bersatu
Hiduplah tanahku
Hiduplah negriku
Bangsaku Rakyatku semuanya
Bangunlah jiwanya
Bangunlah badannya
Untuk Indonesia Raya
Indonesia Raya
Merdeka Merdeka
Tanahku negriku yang kucinta
Indonesia Raya
Merdeka Merdeka
Hiduplah Indonesia Raya
Indonesia Raya
Merdeka Merdeka
Tanahku negriku yang kucinta
Indonesia Raya
Merdeka Merdeka
Hiduplah Indonesia Raya
Apakah komentar anda?
NOTE: rtikel ini ditulis hanya sebagai pengetahuan saja. Tidak ada maksud untuk menghina
Terima Kasih.
(Sumber : http://wilsonchandra.wordpress.com)
Celoteh Si Rarenakal .n_n.
Hanya Ingin Berbagi Ilmu
Friday, August 28, 2009
Monday, August 10, 2009
Bahaya Hobi Mengucek Mata
Seringkali kita mengucek mata saat terasa gatal atau ada sesuatu yang mengganjal yang akibatnya mata menjadi merah dan perih. Tak hanya itu mengucek mata juga bisa melemahkan otot yang ada di mata.
Mata yang merah dan perih disebabkan oleh iritasi akibat gesekan saat mengucek mata. Seseorang kadang berlebihan bahkan bisa terbilang hobi ketika mengucek mata dan dilakukan terus sampai rasa gatalnya hilang.
"Mengucek mata, yoga dengan kepala di bawah, tidur dengan wajah menempel pada bantal atau berenang merupakan berbagai aktivitas yang bisa menyebabkan penekanan mata meningkat," ujar Professor Charles McMonnies, dari UNSW School of Optometry and Vision Science, dalam jurnal yang telah dipublikasikan berjudul Optometry and Vision Science, seperti dikutip dari Science, Senin (10/8/2009).
Saat menyentuh mata, kelopak mata akan mengalami peningkatan tekanan. Cahaya lampu yang terlalu silau lebih sedikit memberikan tekanan dibandingkan dengan mengucek mata dengan keras yang bisa memberikan tekanan 3 sampai 5 kali lebih besar dari tekanan normal.
Pada kasus mengucek mata, terjadi efek kombinasi menutup mata dan kekuatan mengucek mata yang bisa meningkatkan tekanan lebih tinggi lagi. Mengucek dengan keras bisa meningkatkan tekanan hingga 10 kali lebih tinggi dibanding tekanan normal.
"Tekanan yang normal akan memberikan konsekuensi yang sedikit, tapi tekanan pada mata yang kuat dalam jangka waktu yang lama dan terjadi secara berulang bisa memberikan kontribusi pada kerusakan mata seperti glaukoma, lebih cepat terkena rabun jauh, conical kornea atau bisa juga menyebabkan kebutaan," ujar Professor Charles McMonnies.
Menghindari kontak mata dengan bantal atau masker tidur juga bisa membantu mengurangi tekanan sensitif pada mata. Saat mengucek mata juga bisa melemahkan otot levator palpebra yang berfungsi mengangkat kelopak mata, sehingga jika mengucek mata akan membuat mata terlihat lebih kecil atau seperti mata mengantuk.
Tekanan mata yang normal terjadi saat menutup mata, berkedip dan saat menarik nafas dalam tidak akan memberikan konsekuensi karena tekanan yang diberikan sangat kecil dan tidak dalam waktu yang lama.
Untuk itu sebaiknya menghindari beberapa aktivitas seperti berikut:
1. Menghindari tidur dengan wajah tertunduk dan kontak dengan bantal, karena dalam bantal tersebut bisa saja terdapat kutu atau debu yang bisa membuat mata iritasi.
2. Menghindari mengucek mata, karena bisa membuat mata iritasi, kering dan membuat mata perih.
3. Menunduk bisa meningkatkan tekanan, karena itu sebaiknya jika membaca dalam posisi duduk.
4. Menyeka air mata adalah kegiatan yang paling baik dengan menghapus dari ujung mata dan meminimalkan kontak dengan kelopak mata.
Jadi, mulai sekarang jika mata terasa gatal atau ada yang mengganjal dimata jangan menguceknya dengan keras tapi seperlunya saja, karena bisa berbahaya untuk kesehatan mata itu sendiri.
(Sumber : http://health.detik.com)
Mata yang merah dan perih disebabkan oleh iritasi akibat gesekan saat mengucek mata. Seseorang kadang berlebihan bahkan bisa terbilang hobi ketika mengucek mata dan dilakukan terus sampai rasa gatalnya hilang.
"Mengucek mata, yoga dengan kepala di bawah, tidur dengan wajah menempel pada bantal atau berenang merupakan berbagai aktivitas yang bisa menyebabkan penekanan mata meningkat," ujar Professor Charles McMonnies, dari UNSW School of Optometry and Vision Science, dalam jurnal yang telah dipublikasikan berjudul Optometry and Vision Science, seperti dikutip dari Science, Senin (10/8/2009).
Saat menyentuh mata, kelopak mata akan mengalami peningkatan tekanan. Cahaya lampu yang terlalu silau lebih sedikit memberikan tekanan dibandingkan dengan mengucek mata dengan keras yang bisa memberikan tekanan 3 sampai 5 kali lebih besar dari tekanan normal.
Pada kasus mengucek mata, terjadi efek kombinasi menutup mata dan kekuatan mengucek mata yang bisa meningkatkan tekanan lebih tinggi lagi. Mengucek dengan keras bisa meningkatkan tekanan hingga 10 kali lebih tinggi dibanding tekanan normal.
"Tekanan yang normal akan memberikan konsekuensi yang sedikit, tapi tekanan pada mata yang kuat dalam jangka waktu yang lama dan terjadi secara berulang bisa memberikan kontribusi pada kerusakan mata seperti glaukoma, lebih cepat terkena rabun jauh, conical kornea atau bisa juga menyebabkan kebutaan," ujar Professor Charles McMonnies.
Menghindari kontak mata dengan bantal atau masker tidur juga bisa membantu mengurangi tekanan sensitif pada mata. Saat mengucek mata juga bisa melemahkan otot levator palpebra yang berfungsi mengangkat kelopak mata, sehingga jika mengucek mata akan membuat mata terlihat lebih kecil atau seperti mata mengantuk.
Tekanan mata yang normal terjadi saat menutup mata, berkedip dan saat menarik nafas dalam tidak akan memberikan konsekuensi karena tekanan yang diberikan sangat kecil dan tidak dalam waktu yang lama.
Untuk itu sebaiknya menghindari beberapa aktivitas seperti berikut:
1. Menghindari tidur dengan wajah tertunduk dan kontak dengan bantal, karena dalam bantal tersebut bisa saja terdapat kutu atau debu yang bisa membuat mata iritasi.
2. Menghindari mengucek mata, karena bisa membuat mata iritasi, kering dan membuat mata perih.
3. Menunduk bisa meningkatkan tekanan, karena itu sebaiknya jika membaca dalam posisi duduk.
4. Menyeka air mata adalah kegiatan yang paling baik dengan menghapus dari ujung mata dan meminimalkan kontak dengan kelopak mata.
Jadi, mulai sekarang jika mata terasa gatal atau ada yang mengganjal dimata jangan menguceknya dengan keras tapi seperlunya saja, karena bisa berbahaya untuk kesehatan mata itu sendiri.
(Sumber : http://health.detik.com)
Sunday, August 9, 2009
Kiat Menghindari Spam di Email
Mendapatkan spam email memang sangat menjengkelkan bukan? Bukan hanya menuh-menuhin inbox anda, tapi sering juga bisa berupa email yang berbahaya dan bisa mencuri info-info penting seperti akun bank dan password anda. Spam bisa kita dapatkan dengan banyak cara, namun cara yang paling sering menyebabkan kita mendapat spam adalah dengan mengirim email itu sendiri. Hal yang paling tidak kita waspadai sehingga kita mendapatkan spam adalah dengan memasukkan atau mempublikasikan alamat email kita di beberapa situs yang tidak memberikan perlindungan spam pada pengunjungnya, bahkan malah kadang menjual alamat email anda kepada spammer (istilah untuk para pengirim spam atau program pengirim email otomatis). Namun jangan kawatir kawan, spam sebenarnya dapat dengan mudah anda hindari dengan mengikuti petunjuk-petujuk berikut:
1. Berhati-hati dalam memasukkan alamat email anda. Saat sebuah situs meminta anda memasukkan alamat email, anda harus yakin benar bahwa situs itu aman. Jika anda tidak yakin, tidak percaya atau menemukan sesuatu yang mencurigakan dalam situs itu, sebaiknya anda mencoba mencari info lebih lanjut mengenai situs tersebut di situs-situs pencari populer seperti google atau yahoo.
2. Menggunakan alamat email sekali pakai. Jika anda sudah kebelet untuk melakukan registrasi dan memasukkan alamat email anda di sebuah situs yang meragukan, gunakanlah layanan email sekali pakai seperti layanan email yang diberikan oleh Mailinator atau BugMeNot. Mereka menyediakan layanan alamat email temporer, yang bisa anda pakai untuk hanya menerima satu email saja, sehingga alamat email asli anda tidak perlu kena spam kan!
3. Jangan mengekspos alamat email anda. Dalam sebuah forum diskusi, mungkin anda diminta alamat email oleh seseorang agar dia bisa mengontak anda. Bagaimanapun, apa yang biasanya orang awam tidak sadari bahwa spammer akan dengan mudah mendapatkan alamat email anda jika anda mengetikkannya di lokasi-lokasi publik seperti forum, artikel atau web dengan tujuan orang lain bisa mengontak anda. Cara sederhana menghindari spam adalah dengan mengganti “@” dengan “AT” dan “.” (titik) dengan “DOT”, karena biasanya bots spammer (program/script kecil pencari alamat email otomatis) tidak akan mengenali alamat email anda atau bagaimana membacanya. Cara lainnya adalah dengan memberikan alamat email anda secara privat atau melalui pesan pribadi yang biasanya merupakan bagian terintegrasi dalam sebuah forum.
4. Gunakan email client atau web client yang bagus. Saat ini, biasanya sebuah filter anti-spam sudah diberikan pada sebagian besar email client secara gratis, namun kualitasnya tentu tidak sama. Jadi, untuk menghindari spam, memilih email client yang bagus adalah sebuah jawaban, karena sebuah email client yang bagus akan melakukan penyaringan (filter) pada email-email spam dan memisahkannya ke folder khusus, sehingga anda dapat dengan mudah menghapusnya sekaligus. Anda juga bisa menggunakan web mail client, yang bisa anda akses langsung melalui browser anda, seperti GMail (layanan email dari Google), karena mereka juga memiliki sistem anti-spam yang bagus.
5. Pakai perasaan. Cara ini mungkin sangat janggal secara teknis, namun saya sangat menyarankannya. Gunakan perasaan anda saat anda harus memasukkan alamat email anda pada sebuah formulir isian online!
6. Gunakan software anti spam. Download disini
Ok, semoga bermanfaat! Oya.. tips ini dipersembahkan oleh Issamu Okada di HowToDoThings! Saya hanya menterjemahkannya secara bebas. Kalau sudah ada, kenapa harus membuat bukan?! =)
(Sumber : http://netsains.com)
1. Berhati-hati dalam memasukkan alamat email anda. Saat sebuah situs meminta anda memasukkan alamat email, anda harus yakin benar bahwa situs itu aman. Jika anda tidak yakin, tidak percaya atau menemukan sesuatu yang mencurigakan dalam situs itu, sebaiknya anda mencoba mencari info lebih lanjut mengenai situs tersebut di situs-situs pencari populer seperti google atau yahoo.
2. Menggunakan alamat email sekali pakai. Jika anda sudah kebelet untuk melakukan registrasi dan memasukkan alamat email anda di sebuah situs yang meragukan, gunakanlah layanan email sekali pakai seperti layanan email yang diberikan oleh Mailinator atau BugMeNot. Mereka menyediakan layanan alamat email temporer, yang bisa anda pakai untuk hanya menerima satu email saja, sehingga alamat email asli anda tidak perlu kena spam kan!
3. Jangan mengekspos alamat email anda. Dalam sebuah forum diskusi, mungkin anda diminta alamat email oleh seseorang agar dia bisa mengontak anda. Bagaimanapun, apa yang biasanya orang awam tidak sadari bahwa spammer akan dengan mudah mendapatkan alamat email anda jika anda mengetikkannya di lokasi-lokasi publik seperti forum, artikel atau web dengan tujuan orang lain bisa mengontak anda. Cara sederhana menghindari spam adalah dengan mengganti “@” dengan “AT” dan “.” (titik) dengan “DOT”, karena biasanya bots spammer (program/script kecil pencari alamat email otomatis) tidak akan mengenali alamat email anda atau bagaimana membacanya. Cara lainnya adalah dengan memberikan alamat email anda secara privat atau melalui pesan pribadi yang biasanya merupakan bagian terintegrasi dalam sebuah forum.
4. Gunakan email client atau web client yang bagus. Saat ini, biasanya sebuah filter anti-spam sudah diberikan pada sebagian besar email client secara gratis, namun kualitasnya tentu tidak sama. Jadi, untuk menghindari spam, memilih email client yang bagus adalah sebuah jawaban, karena sebuah email client yang bagus akan melakukan penyaringan (filter) pada email-email spam dan memisahkannya ke folder khusus, sehingga anda dapat dengan mudah menghapusnya sekaligus. Anda juga bisa menggunakan web mail client, yang bisa anda akses langsung melalui browser anda, seperti GMail (layanan email dari Google), karena mereka juga memiliki sistem anti-spam yang bagus.
5. Pakai perasaan. Cara ini mungkin sangat janggal secara teknis, namun saya sangat menyarankannya. Gunakan perasaan anda saat anda harus memasukkan alamat email anda pada sebuah formulir isian online!
6. Gunakan software anti spam. Download disini
Ok, semoga bermanfaat! Oya.. tips ini dipersembahkan oleh Issamu Okada di HowToDoThings! Saya hanya menterjemahkannya secara bebas. Kalau sudah ada, kenapa harus membuat bukan?! =)
(Sumber : http://netsains.com)
Subscribe to:
Posts (Atom)